Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

613 Mitsvot Pasal IX Tentang Hubungan Seks Terlarang

613 MITSVOT
Rincian Perintah Hukum Taurat

PASAL IX

TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL TERLARANG

BUTIR 82-106

82. Tidak melakukan kontak seksual dengan kerabat dekat, seperti mencium, memeluk, main mata, dan lain-lain yang dapat menyebabkan inses (Imamat 18:6).

Inses adalah hubungan sedarah atau hubungan sumbang atau hubungan seksual yang dilakukan oleh pasangan yang memiliki ikatan keluarga yang dekat.

Imamat 18:6 Siapa pun di antaramu janganlah menghampiri seorang kerabatnya yang terdekat untuk menyingkapkan auratnya; Akulah TUHAN. 

83. Tidak melakukan inses dengan ibunya sendiri (Imamat 18:7).

Imamat 18:7 Janganlah kausingkapkan aurat isteri ayahmu, karena ia hak ayahmu; dia ibumu, jadi janganlah singkapkan auratnya.

84. Tidak melakukan sodomi dengan ayahnya sendiri (Imamat 18:7).

Imamat 18:7 Janganlah kausingkapkan aurat isteri ayahmu, karena ia hak ayahmu; dia ibumu, jadi janganlah singkapkan auratnya.

85. Tidak melakukan inses dengan salah satu istri ayahnya (Imamat 18:8).

Imamat 18:8 Janganlah kausingkapkan aurat seorang isteri ayahmu, karena ia hak ayahmu.  

86. Tidak melakukan inses dengan saudara perempuan sendiri (Imamat 18:9).

Imamat 18:9 Mengenai aurat saudaramu perempuan, anak ayahmu atau anak ibumu, baik yang lahir di rumah ayahmu maupun yang lahir di luar, janganlah kausingkapkan auratnya.

87. Tidak melakukan inses dengan salah seorang anak perempuan dari istri ayahnya (Imamat 18:9).

Imamat 18:9 Mengenai aurat saudaramu perempuan, anak ayahmu atau anak ibumu, baik yang lahir di rumah ayahmu maupun yang lahir di luar, janganlah kausingkapkan auratnya.

88. Tidak melakukan inses dengan anak perempuan dari anak lelakinya sendiri (Imamat 18:10).

Imamat 18:10 Mengenai aurat anak perempuan dari anakmu laki-laki atau anakmu perempuan, janganlah kausingkapkan auratnya, karena dengan begitu engkau menodai keturunanmu.

89. Tidak melakukan inses dengan anak perempuan dari anak perempuannya sendiri (Imamat 18:10).

Imamat 18:10 Mengenai aurat anak perempuan dari anakmu laki-laki atau anakmu perempuan, janganlah kausingkapkan auratnya, karena dengan begitu engkau menodai keturunanmu.

90. Tidak melakukan inses dengan anak perempuannya sendiri.

Keterangan: Tidak secara eksplisit tercantum dalam Taurat namun disimpulkan dari perintah eksplisit lain yang mencakup hal ini.

91. Tidak melakukan inses dengan saudari perempuan dari ayah (Imamat 18:12).

Imamat 18:12 Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ayahmu, karena ia kerabat ayahmu.

92. Tidak melakukan inses dengan saudari perempuan dari ibu (Imamat 18:13).

Imamat 18:13 Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ibumu, karena ia kerabat ibumu. 

93. Tidak melakukan inses dengan istri dari saudara lelaki ayah (Imamat 18:14).

Imamat 18:14 Janganlah kausingkapkan aurat isteri saudara laki-laki ayahmu, janganlah kauhampiri isterinya, karena ia isteri saudara ayahmu.

94. Tidak melakukan sodomi dengan saudara lelaki ayah (Imamat 18:14).

Imamat 18:14 Janganlah kausingkapkan aurat isteri saudara laki-laki ayahmu, janganlah kauhampiri isterinya, karena ia isteri saudara ayahmu.

95. Tidak melakukan inses dengan istri dari anak lelaki (Imamat 18:15).

Imamat 18:15 Janganlah kausingkapkan aurat menantumu perempuan, karena ia isteri anakmu laki-laki, maka janganlah kausingkapkan auratnya.

96. Tidak melakukan inses dengan istri dari saudara lelaki (Imamat 18:16).

Imamat 18:16 Janganlah kausingkapkan aurat isteri saudaramu laki-laki, karena itu hak saudaramu laki-laki. 

97. Tidak melakukan inses dengan anak perempuan dari istrinya (Imamat 18:17).

Imamat 18:17 Janganlah kausingkapkan aurat seorang perempuan dan anaknya perempuan. Janganlah kauambil anak perempuan dari anaknya laki-laki atau dari anaknya perempuan untuk menyingkapkan auratnya, karena mereka adalah kerabatmu; itulah perbuatan mesum. 

98. Tidak melakukan inses dengan anak perempuan dari anak lelaki istrinya (Imamat 18:17).

Imamat 18:17 Janganlah kausingkapkan aurat seorang perempuan dan anaknya perempuan. Janganlah kauambil anak perempuan dari anaknya laki-laki atau dari anaknya perempuan untuk menyingkapkan auratnya, karena mereka adalah kerabatmu; itulah perbuatan mesum. 

99. Tidak melakukan inses dengan anak perempuan dari anak perempuan istrinya (Imamat 18:17).

Imamat 18:17 Janganlah kausingkapkan aurat seorang perempuan dan anaknya perempuan. Janganlah kauambil anak perempuan dari anaknya laki-laki atau dari anaknya perempuan untuk menyingkapkan auratnya, karena mereka adalah kerabatmu; itulah perbuatan mesum. 

100. Tidak melakukan inses dengan saudari perempuan istri (Imamat 18:18).

Imamat 18:18 Janganlah kauambil seorang perempuan sebagai madu kakaknya untuk menyingkapkan auratnya di samping kakaknya selama kakaknya itu masih hidup.

101. Tidak berhubungan seks dengan perempuan dalam masa haid (Imamat 18:19).

Imamat 18:19 Janganlah kauhampiri seorang perempuan pada waktu cemar kainnya yang menajiskan untuk menyingkapkan auratnya.

102. Tidak berhubungan seks dengan istri orang lain (Imamat 18:20).

Imamat 18:20 Dan janganlah engkau bersetubuh dengan isteri sesamamu, sehingga engkau menjadi najis dengan dia. 

103. Tidak melakukan sodomi dengan laki-laki (Imamat 18:22).

Imamat 18:22 Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian. 

104. Tidak berhubungan seks dengan binatang (Imamat 18:23).

Imamat 18:23 Janganlah engkau berkelamin dengan binatang apa pun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu. Seorang perempuan janganlah berdiri di depan seekor binatang untuk berkelamin, karena itu suatu perbuatan keji. 

105. Seorang perempuan tidak boleh berhubungan seks dengan binatang (Imamat 18:23).

Imamat 18:23 Janganlah engkau berkelamin dengan binatang apa pun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu. Seorang perempuan janganlah berdiri di depan seekor binatang untuk berkelamin, karena itu suatu perbuatan keji. 

106. Tidak mengebiri yang jantan dari setiap jenis, baik manusia, hewan peliharaan atau binatang liar, atau unggas (Imamat 22:24).

Imamat 22:24 Tetapi binatang yang buah pelirnya terjepit, ditumbuk, direnggut atau dikerat, janganlah kamu persembahkan kepada TUHAN; janganlah kamu berbuat demikian di negerimu. ***

Rewrited by
©HEP

Posting Komentar untuk "613 Mitsvot Pasal IX Tentang Hubungan Seks Terlarang"