Aliran-aliran Gereja Satu Nahkoda Satu Kapal
ALIRAN-ALIRAN GEREJA berdasarkan Alkitab saya ilustrasikan adalah ibarat orang-orang percaya yang berada di kamar A-Z dalam SATU BAHTERA YESUS KRISTUS. SATU NAHKODA SAJA buat semuanya, yakni Yesus Kristus, Kepala Gereja, dan SATU TUJUAN, yakni sorga.
Bukan "kamar" itu yang membawa membawa penumpangnya tetapi KAPAL itu yang membawa semua orang yang ada di dalamnya.
Setiap kamar punya pemimpin, tetapi Sang NAHKODA, Dialah yang membawa kapal yang bermuatan banyak kamar itu sampai di tujuan.
Sambil berjalan, Yesus yang sedang membawa biduk-Nya mendengar suara teriakan dari kamar-kamar: "Kamilah yang benar. Kalian salah!!" Sepanjang perjalanan, klaim "benar-salah" terus berlangsung di dalam kapal.
Dan, selama itu pula kapal terus berlayar maju menuju tujuan -- nggak ngaruh -- karena kamar-kamar itu hanyalah ruangan di dalam kapal. Kamar tidak membawa dirinya sendiri tetapi dibawa oleh kapal.
Mungkin, sambil nyetir kapal, Tuhan Yesus senyum-senyum melihat tingkah anak-anak-Nya di dalam kapal.
Orang-orang yang tidak sreg, bikin kamar baru, bahkan bikin kamar di dalam kamar. Orang dari kamar satu, pindah ke kamar lain. Yang udah dapat tempat sreg, bilang, ah ini baru benar.
Kadang-kadang, bukan mau sendiri, tetapi ada juga hasil provokasi rohani dengan menjala orang dari kamar lain masuk ke kamarnya. Akhirnya orang-orang di dalam kapal itu juga yang terputar-putar dari satu kamar ke kamar lain.
Tidak sedikit juga yang terus kerja keras "MENJALA" MANUSIA DARI LUAR agar ikut naik ke kapal biar selamat sampai tujuan. ITULAH YANG BENAR.
Namanya menjala, ya, di luar kapal. Kog buang jala di dalam kapal? Namun memang, tidak sedikit kamar ambil cari cepat dengan tidak menjala keluar kapal, malah MENJALA ORANG-ORANG YANG SUDAH BERADA DI DALAM KAPAL. Orang sudah di kapal, kog dijala lagi. Hadeh! #tepokjidat
Yah, begitulah. Ngomong aja kita terus, "gerejaku lebih benar dari gerejamu". Sampai kiamat tidak akan berhenti. Memang udah begitu ceritanya. Karena kita ini hanya bicara, tapi YESUSlah yang MENGERJAKAN KESELAMATAN ITU BAGI KITA SEMUA, yang walau beda kamar, kita ada di SATU BIDUK yang sama, yakni BAHTERA-NYA.
Sebenarnya, TUGAS MASING-MASING KAMAR adalah 1. Buat supaya orang yang ada di kamar kita TIDAK LOMPAT KELUAR KAPAL. 2. JALA ORANG DARI LUAR KAPAL. Hasil penjalaan kita akan dipilih Tuhan Yesus yang mana akan dikenan-Nya masuk ke dalam bahtera-Nya.
Itu tugas kita. Bukan jalan sambil debat dogmatika di dalam kapal dan bukan menjala orang dari kamar satu ke kamar lainnya, dan bukan pula hanya sibuk urus kamar sendiri, tidak ada kerja menjala orang dari luar kapal. Berputar-putar saja di dalam kamarnya .
So, semua punya plus minusnya. Asal jangan lompat keluar kapal aja, karena pastilah tenggelam binasa. Selama tetap berada di dalam kapal, mau beda kamar, semua aman.***
Mana ada yang mau jala orang diluar kapal ya bu? mereka jala orang2 yang lewat depan kamar mereka aja bu hahahahahahaha
BalasHapushihihihi ...... kan lebih efisien tuh pak đđđđ Thanks a lot pak @Ferdy F. Soloty đ. Blessed you đ
Hapus