Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kematian Yudas Iskariot


YUDAS ISKARIOT (Ibrani: Yəhûḏāh ʾΚ-qəriyyôṯ), anak Simon Iskariot (YOH 6:71; 13:2,26). Satu dari 12 rasul yang dipilih oleh Yesus Kristus (MAT 10:4; MRK 3:19; LUK 6:16)  dan bertugas sebagai bendahara (YOH 12:6, 13:29).

Matius mencatat (27:5) bahwa Yudas mati dengan menggantung diri, Sedangkan Lukas menyampaikan bahwa Yudas jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar (1:18). 

MAT 27:5 Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.

KIS 1:18 Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

Kematian Yudas itu diperkirakan sekitar tahun 29–33 M. Menurut sebuah tradisi tua yang kiranya tepat, tanah tempat Yudas menggantung dirinya terletak di lembah Ge-Hinnom. Tanah itu disebut Hakal-Dama yang artinya Tanah Darah  yang sebelumnya disebut Tanah Tukang Periuk (Mat 27:7-8; Kis 1:20).

Lalu, bagaimanakah tentang ketidaksamaan berita kematian Yudas Iskariot yang ditulis oleh Matius dan Lukas (penulis Kitab Kisah Para Rasul)? Keselarasannya bisa saja diduga sebagai berikut: 

Yudas menggantung diri pada sebuah pohon di tebing yang curam mengarah ke lembah Hinom. Entah cabang pohon itu yang patah atau tali gantungannya yang putus, yang jelas Yudas jatuh tertelungkup sehingga tubuhnya kemungkinan terkoyak-koyak.

Dari penelitian terhadap daerah lembah Hinom diketahui bahwa dasar lembah itu berbatu karang dengan struktur bertingkat-tingkat hampir tegak lurus setinggi 7,5-12 meter. Besar kemungkinan, ketika terjatuh dari gantungan, tubuh Yudas menghantam salah satu karang bergerigi sehingga perutnya terbelah dan isi perutnya tertumpah keluar sebagaimana dicatat oleh Lukas (KIS 1:18) -- 

Bagaimanapun, keselarasan ini hanya dugaan, sebab kesaksian hal kematian Yudas tidak secara rinci tertulis di dalam Alkitab.

Kesaksian bahwa kematian Yudas Iskariot adalah dengan "menggantung diri" dan "jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar" sudah cukup untuk menyampaikan bagaimana Yudas mati dengan cara mengenaskan.

Bukankah Tuhan Yesus pernah berkata: "Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, CELAKALAH orang yang olehnya Ia diserahkan!" (LUK 22:22; MAT 26:24; MRK 14:21)

Secara keras dan gamblang, Lukas menulis bahwa Yudas "telah jatuh ke tempat yang wajar baginya." (KIS 1:25) ***

God is Love
©HEP

1 komentar untuk "Kematian Yudas Iskariot"

  1. berbagi refleksi
    https://semestasetya.blogspot.com/2019/04/biarlah-kupilih-jalan-ini-sahabat.html

    BalasHapus