Bila Menjadi Marah | Amsal 29:8b
Tidak perlu menunggu datangnya orang bijak untuk meredakan amarah kita. Jadilah orang bijak itu sendiri! Camkanlah di hati dan pikiran Anda bahwa Anda adalah orang bijak itu. Anda bukanlah seorang yang bodoh.
Bila kita membiarkan amarah kita meledak, maka kita menjadi sama dengan orang yang bodoh lagi bebal. >>> Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia. (Ams 26:4)
Kalau benar orang yang membuat Anda marah itu sudah berlaku jahat terhadap Anda, maka katakanlah pada diri Anda bahwa Anda tidak sama dengan orang itu. >>> Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang. (Mzm 37:1) >>> Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik. (Ams 24:19)
Camkanlah pikiran positif tentang diri Anda sendiri, bahwa buah-buah Roh ada pada diri Anda. >>> 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. (Gal 5), dan itulah saat yang tepat untuk membuktikannya.
Katakanlah pada diri Anda bahwa Anda bukanlah seorang penyembah palsu, yaitu seorang yang setia dalam persekutuan jemaat serta serius tatkala mendengarkan firman Tuhan tetapi membelakangi Tuhan di luar ibadat dengan tidak mau belajar memberlakukan kehendak-kehendak-Nya.
(21) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (22) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? (23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Mat 7)
Dan jangan lupakan: marahlah kepada amarah Anda! Sebab amarah itulah yang akan membuat Anda tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
(19) Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, (20) penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, AMARAH, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, (21) kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. (Gal 5) ***
©HEP
Posting Komentar untuk "Bila Menjadi Marah | Amsal 29:8b"